.

TOKO ONLINE

Asus Zenpad Z170CG - 1GB - 8GB - 7 Inch

Asus Zenpad Z170CG - 1GB - 8GB - 7 Inch
Rp 1.249.000

Winner U8008 Skeleton Automatic Mechanical Watch

Winner U8008 Skeleton Automatic Mechanical Watch
Rp 349.000
Yoins.com INT
Geekbuying.com INT

Wanted: Pelangi Menembus Danau Toba

Posted by Berman HS Minggu, 11 Februari 2018 0 komentar


pelangi dipagi hari terlihat gagah berani, hadir di atas danau toba menembus danau toba di desa huta namora. kejadian ini sempat menggetarkan masyarakat sekitar antara kebagaikan atau keburukan yang akan datang.

Baca Selengkapnya ....

DARMAGA APUNG KANTOR BUPATI SAMOSIR DIGEBER OMBAK

Posted by Berman HS 0 komentar
GAMBAR DERMAGA APUNG YANG SUDAH LARI DARI POSISI SEHARUSNYA

CERITA SAMOSIR - MASYARAKAT SEKITAR BINGUNG DAN BERTANYA, BAGUNAN APA SEBENARNYA YANG DI BANGUN PEMERINTA SAMOSIR YANG BERADA DI DERMAGA KANTOR KABUPATEN SAMOSIR TERSEBUT.

Kebingungan setelah mulai minggu pagi dermaga tersebut sudah lari dari posisinya sekitar 200 meter, sehingga masyarakat memberikan banyak pendapat; ada yang berpendapat, itu dermaga apung, proyek Dinas Bencana Alam yang dananya bersumber dari APBN anggaran negara berasal dari uang rakyat, sehingga mereka geram karena uang negara dihambur-hamburkan begitu saja, proyek asal jadi, dan persennya dibagi-bagi masuk ke kantong si panitia. Bagaimana mau maju Samosir ini kalau seperti ini, ucap M. Simbolon (68) salah satu masyarakat desa Hutanamora kec. Pangururan, BHS.

Baca Selengkapnya ....

Statusnya Masih Pulbaket, Kejatisu Periksa Sekda Samosir

Posted by Berman HS Rabu, 07 Februari 2018 0 komentar


Cerita samosir - Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) tengah melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samosir senilai Rp 5 miliar, bersumber dari APBD Samosir tahun anggaran (TA) 2016.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejatisu, Sumanggar Siagian bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket), termasuk sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat tinggi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir, salah satunya, Sekretaris Daerah (Sekda) Samosir, Jabiat Sagala.”Samosir itu, masih tahap klarifikasi dan pulbaket,” ungkap Sumanggar Siagian, Minggu (4/2/2018) Namun Sumanggar enggan berkomenter banyak karena belum memiliki data atas penanganan perkara dugaan korupsi di BLH Samosir itu.

“Nanti Senin, saya tanya sama Pidsus Kejatisu,” tutur Sumanggar.Sementara itu, menurut sumber di Kejatisu enggan namannya disebutkan, menyebutkan bahwa di BLH Samosir terindikasi dugaan korupsi beberapa item, BHS.Sumber: mulajadinews dan sinar indonesia baru.


Baca Selengkapnya ....

BELADIRI TANAH AIR YANG HILANG

Posted by Berman HS Rabu, 20 Desember 2017 0 komentar




By Ridi F Khan
Edited By Kezia maharani

`           Indonesia adalah negara yang kaya akan seni budaya, termasuk seni beladiri. Namun, ketika kita ditanya jenis beladiri apa saja yang merupakan asli milik negeri ini, orang pasti akan kesulitan dalam menjawab. Satu-satunya seni beladiri yang terbesit dalam pikiran hanyalah pencak silat. Nyatanya, negeri ini memiliki ragam seni beladiri lain selain pencak silat. Salah satunya adalah mossak, seni beladiri asli Sumatera Utara yang kini kian terlupakan.
            Berman HS dan penerbit Uwais bekerja sama menerbitkan sebuah buku bergenre conspiracy thriller mengenai seni beladiri ini. Melalui buku ini, Berman HS ingin memperkenalkan sebuah beladiri kuno asli Sumatera Utara yang perlahan hilang di comot-comot  zaman.
            Mossak sendiri merupakan beladiri kuno asli suku Batak dan dikenal sebagai beladiri yang memiliki kebatinan. Sehingga, tidak sembarangan orang boleh mempelajarinya.
            Seiring waktu berjalan, para leluhur suku Batak tidak ada yang berani menurunkan ilmu mossak kepada penerusnya karena kekhawatiran akan mempengarhi kepercayaan mereka terhadap Sang Maha Pencipta. Akibatnya, hingga saat ini, beladiri tersebut tidak lagi banyak diketahui. Tidak ada generasi muda yang mengenal mossak sebagai beladiri lagi. Mossak menghilang tanpa jejak di tanah Batak.
            Dalam bukunya yang berjudul Mossak (Beladiri yang Memusnahkan Manusia berkarat dari Tanah Riau), Berman bercerita tentang seseorang bernama Gin yang menguasai tanah Riau karena jabatnnya dan keahliannya dalam beladiri Mossak dengan jurus haliang bogas. Jurus ini sendiri adalah sebuah jurus yang dapat membuatnya menjadi manusia “berkarat” nan kuat.
            Meskipun Gin telah memanfaatkan keahliannya untuk menyiksa penduduk Riau dan menguasai wilayahnya, ia masih merasa kurang. Ia pun membuat Van Bolon, seorang warga pribumi yang sudah terbukti kemampuan beladirinya, masuk kepenjara.
            Hal ini dilakukan Gin bukan tanpa alasan. Ia ingin sekali mengikuti sebuah judi online yaitu pertaruhan tinju bebas illegal yang dilakukan di penjara. Karena ia tidak ingin masuk penjara, Gin memanfaatkan Van Bolon untuk masuk penjara agar ikut dalam turnamen tinju bebas illegal tersebut.
            Berbagai konflik Van Bolon hadapi di dalam penjara. Ia harus menahan rasa sakit akibat sering bertanding di dalam penjara. Ditambah pula, ia harus memikirkan istrinya yang sedang mengandung di rumah. Satu-satunya cara agar Van Bolon bisa melihat istrinya lagi adalah menjuarai turnamen tinju bebas ini.
            Berman HS bukan seorang penulis terkenal. Namun, ia dengan berani-nya membuat novel bertemakan beladiri yang tidak diketahui oleh masyarakat luas. Melalui buku ini pula, berman mencoba menerapkan prosedur menulis dan  berbahasa dalam tulisan yang baik dan benar.
            Dalam buku keenamnya ini, Berman berani mengeluarkan dan bermain dengan ide-ide gilanya. Terbukti dari ceritanya yang tidak monoton tentang mossak saja. Terdapat pula kesenian beladiri lainnya seperti pencak silat, karate, hingga kungfu dalam novel ini.
            Dengan alur yang terus naik-turun, Berman mampu membuat pembaca seperti sedang naik di roller caster. Perasaan tegang, sedih, penasaran, dan gregetan pun bercampur aduk. Perasaan ini ditimbulkan dari konflik yang dibangun, hingga membuat para pembaca penasaran dengan kelanjutan ceritanya.
            Hal menarik dalam novel ini adalah di mana Berman menyelipkan penjelasan mengenai istilah karate dan bahasa daerah. Misalnya, marsiranggut yang artinya gulat bebas. Sebagai guru dan pelatih, melalui buku ini, Berman juga ingin menyampaikan ilmu pengetahuan ini kepada masyarakat luas.
            Selain penulisan yang unik, Berman juga mencoba bermain dengan pembacanya. Ia pun “menipu” pembacanya dengan kisah dan pengemasan yang menarik. Meski demikian, novel ini tak luput dari kekurangan. Di akhir cerita, misalnya, kala Berman ingin menceritakan kemesraan Van Bolon dengan sang istri, di ceritakan justru seperti opini mengenai bagaimana seharusnya sepasang kekasih mengenal lebih dekat satu sama lain sebelum menikah.
            Selain itu, novel ini disajikan dengan beberapa sudut pandang, yang membuat pembaca harus terus menerka sudut pandang siapa yang tengah dipakai.
            Setidaknya, novel ini perlu diapresiasi dengan informasi mengenai cerita beladiri asli Indonesia selain pencak silat. Melalui buku ini, penulis ingin masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Batak, mengetahui lebih lanjut lagi mengenai mossak.

Tulisan ini di angkat di dalam majalah ULTIMAGZ edisi Oktober 2017
Terimakasih !


Baca Selengkapnya ....

PELUANG BISNIS DI SAMOSIR: DI SAMOSIR BUTUH PELAKU USAHA KERTAS

Posted by Berman HS Kamis, 06 April 2017 0 komentar


Toko Stiker di Pangururan, Kamis (21/04/16). (Foto: BHS)

PANGURURAN -    Kabupaten Samosir memang sudah mulai ada perkembangan jika di bandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, toko roti bakery dulu belum ada sekarang sudah ada, Astra Honda Motor dulu belum ada sekarang sudah ada, kantor telkomsel di samosir dulu belum ada sekarang sudah ada, toko-toko baby juga sudah menjamur, bank bertambah (BRI, BANK SUMUT, BPR, MANDIRI, BNI, DANAMON), koperasi pinjam pinjam menggurita, perhotelan/ penginapan bertambah, indomaret beroperasi, pengadaian beroperasi, usaha karaoke beroperasi, pusat kebugaran fetnis beroperasi, sekolah bertambah, Transportasi Samosir ke Pekanbaru beroperasi, Organisasi Kepemudaan, social, agama, politik, budaya, olahraga, seni bertambah, penitipan, yayasan pendidikan, PAUD juga tidak kalah rameh, Pabrik Ulos sudah ada, pengusaha songket dan kemeja batak banyak, petani lopster ada juga, pendatang baru dari luar daerah yang bergerak di dunia usaha dangang dan jasa bertambah-tambah, jalan-jalan baru di buka, dan banyak lagi. Ini adalah perkembangan yang signifikan di bandingkan di tahun 2013 yang lalu dan tentunya akan mengurangi pengangguran di Kabupaten Samosir.

Untuk menggalakkan perputaran roda keuangan/ perekonomian agar lebih signifikan lagi, maka perlu ada seseorang pemberani membuka grosir kertas di kabupaten Samosir. Dan ini adalah peluang jitu membuka bisnis di Kabupaten Samosir lantaran sangat di butuhkan masyarakat. Jika grosir kertas ada di Samosir, maka akan bertumbuh usaha/jasa percetakan di Kabupaten Samosir baik itu percetakan koran, percetakan majalah, percetakan brosur, percetakan poster, percetakan famplet, percetakan/ penerbit buku, percetakan kartu undangan, percetakan stiker mobil/ kreta, percetakan map, sampai ke percetakan/ pabrik bungkus atau dos makanan ringan,  dos makanan tahan lama, dos obat-obatan dan dos elektronik.

Ritonga Salah satu penjual stiker di Pangururan mengeluh saat di jumpai Cerita Samosir (Kamis/21/04/16) karena mereka harus memesan stiker ke Medan dan membutuhkan ongkos yang besar. “Kalau masalah harga kami tidak berani memberitahukan bang, yang pasti akan lebih mahal stiker di Samosir dari pada di Medan,” ucap Ritonga yang enggan membeberkan masalah harga. “Untuk harga stiker kecil harganya Rp. 6.000, di Medan Waktu itu aku membeli stiker harganya Rp. 5.000 sudah besar itu bang,” ucap salah satu konsumen stiker di Samosir. BHS.


Baca Selengkapnya ....

PETUNJUK TOKOH MASYARAKAT KEPADA PEMERINTAHAN SAMOSIR

Posted by Berman HS Rabu, 05 April 2017 0 komentar


 
Gambar Kantor Bupati Samosir di Hutanamora Kecamatan Pangururan Kab. Samosir. Cerita Samosir, (11/05). BHS


PANGURURAN – Selain peduli terhadap budaya adat batak kususnya di Kabupaten Samosir,  tokoh masyarakat juga peduli akan kemajuan Kabupaten Samosir dan kesejahteraan  warga Samosir. Diselah-selah kesibukannya sebagai tokoh masyarakat dan raja adat, Op. Manatap Simbolon atau sering di kenal Raja dua belas (69); menyampaikan saran dan petunjuk kepada Keperintahan Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga melalu PALAPA POS saat di jumpai kemarin.

Raja dua belas menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir memiliki 3 (tiga) unsur yang perlu di benahi kalau mau Samosir Sejahtera,  

yang pertama; Danau Toba-nya- di danau toba kaya akan ikan tetapi masyarakat Samosir belum ada yang merasakan hasilnya secara signifikan.

Yang kedua;  kelereng pulau Samosir- di sekitar kelereng pulau Samosir, lebih cocok dan memang cocok sesuai dengan suhunya adalah bertani padi, bertani, kacang, dan bertani bawang. Tapi,  sering mengalami kekeringan  kekurangan air sehingga hasil panen sering gagal, sehingga para petani jadi ragu menanam padi, kacang, dan bawang secara besar-besaran.

Kemudian yang ketiga; batok pulau Samosir – Ronggurnihuta sekitarnya, Onan Runggu Sekitarnya atau daerah yang suhunya dingin. Tanaman Kopilah yang subur di sana dan berbuah yang melimpah.

“Kalau kita tanam kopi di daerah kelereng Pulau Samosir, tidak akan menghasilkan, karena suhunya panas, juga sebaliknya, kalau kita tanam buah alfokat, durian, dan sebagainya di daerah batok pulau Samosir juga tidak berbuah. Tanaman yang cocok di kelereng pulau Samosir adalah kacang, bawang, dan padi namun kendalanya sering kekurangan air. Maka perlu di bentuk Sekdam untuk menampung air, sehingga jika musim kemarau tiba maka air dari penampungan itu bisa di manfaatkan oleh petani. Maka sejahteralah warga,” seru Raja Dua belas kepada Wartawan kemarin.

“Apa salahnya, danau buatan di buat di sekitar pertanian/persawahan,” pungkas-nya menutup pembicaraan.

“Di ketiga unsur ini, Pak Bupati dan Wakil-nya harus jeli di sini,” lanjutnya.

Diluar dari topik pembicaraan, Raja duabelas menyampaikan kekesalannya terhadap anggota Dewan dan Raja duabelas sudah sering menyampaikan dalam forum diskusi bersama anggota dewan. “Masih banyak di Samosir yang kekurangan makanan, tetapi anggota dewan yang terhormat berlebihan. Kenapa ? karena selain gaji di atas Rp.6.000.000 anda juga ikut berproyek, padahal masih banyak orang yang lebih membutuhkan dan serba kekurangan,” begitu Raja duabelas mengulangi protesnya waktu diskusi bersama DPRD beberapa tahun yang lalu. (bhs)

Baca Selengkapnya ....
The Alien
CERITA SAMOSIR WARTAWAN: BERMAN HS support Eva's Blog - Original design by Bamz | Copyright of CERITA SAMOSIR.

Lencana Facebook

Blogroll